Kami
mengambil Hedging sebagai nama kelompok kami, terinspirasi dari keadaan dollar
yang meningkat dan rupiah yang semakin melemah, dan berpikir jika saja nilai
rupiah dapat dikunci. Dalam kondisi yang ada saat ini, dengan adanya teknik
Hedging, dalam permainan di pasar entah itu trading, atau saat perusahaan
mengalami masa yang sulit karena terlilit hutang, lalu nilai asetnya mengalami
penurunan, dan sebagainya, maka dengan mengunci nilai, maka perusahaan tidak
akan mengalami kerugian yang besar, atau jika kondisinya berubah justru dapat
memperoleh keuntungan dari kondisi tersebut. Ilustrasinya (diambil dari http://siembah.com/hedging-forex-strategi)
:
Saat
ini nilai GBP/USD adalah 1.5600 .
Saya
memprediksi GBP/USD akan naik menuju 1.5700 ,sehingga saya membuka posisi buy .
Beberapa
menit kemudian ternyata GBP/USD bergerak berlawanan dengan prediksi saya ,yaitu
turun ke 1.5580 . Artinya posisi buy saya rugi 20 point.
Agar
kerugian ini tidak bertambah besar , saya membuka posisi baru yang berlawanan
dengan posisi pertama , yaitu membuka posisi sell di level 1.5580.
Seandainya
selanjutnya market turun lagi ke level 1.5550 maka kerugian saya tetap 20
point, karena posisi pertama rugi 50 point (1.5600 – 1.5580) dan posisi kedua
untung 30 point (1.5580-1.5550) .
Begitupun
seandainya market naik ke level 1.5620 , saya tetap rugi 20 point karena posisi
pertama untung 20 point dan posisi kedua rugi 40 point (1.5620-1.5580) .
Dengan
demikian kemanapun market selanjutnya bergerak, karena menggunakan strategi
hedging kerugian saya tetap terkunci sebesar 20 point.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar