Rabu, 02 September 2015

Why Hedging?


Kami mengambil Hedging sebagai nama kelompok kami, terinspirasi dari keadaan dollar yang meningkat dan rupiah yang semakin melemah, dan berpikir jika saja nilai rupiah dapat dikunci. Dalam kondisi yang ada saat ini, dengan adanya teknik Hedging, dalam permainan di pasar entah itu trading, atau saat perusahaan mengalami masa yang sulit karena terlilit hutang, lalu nilai asetnya mengalami penurunan, dan sebagainya, maka dengan mengunci nilai, maka perusahaan tidak akan mengalami kerugian yang besar, atau jika kondisinya berubah justru dapat memperoleh keuntungan dari kondisi tersebut. Ilustrasinya  (diambil dari http://siembah.com/hedging-forex-strategi) :

Saat ini nilai GBP/USD adalah 1.5600 .

Saya memprediksi GBP/USD akan naik menuju 1.5700 ,sehingga saya membuka posisi buy .

Beberapa menit kemudian ternyata GBP/USD bergerak berlawanan dengan prediksi saya ,yaitu turun ke 1.5580 . Artinya posisi buy saya rugi 20 point.

Agar kerugian ini tidak bertambah besar , saya membuka posisi baru yang berlawanan dengan posisi pertama , yaitu membuka posisi sell di level 1.5580.

Seandainya selanjutnya market turun lagi ke level 1.5550 maka kerugian saya tetap 20 point, karena posisi pertama rugi 50 point (1.5600 – 1.5580) dan posisi kedua untung 30 point (1.5580-1.5550) .

Begitupun seandainya market naik ke level 1.5620 , saya tetap rugi 20 point karena posisi pertama untung 20 point dan posisi kedua rugi 40 point (1.5620-1.5580) .

Dengan demikian kemanapun market selanjutnya bergerak, karena menggunakan strategi hedging kerugian saya tetap terkunci sebesar 20 point.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar